Rabu, 13 Juni 2012

perbedaan just dan only #part2


Dalam beberapa kasus, JUST dan ONLY memang (seakan) bisa saling menggantikan. Tapi tunggu dulu, coba cermati contoh berikut,

~ "I have only ten dollars in my pocket."
~ "I have just two dollars in my pocket."

Di sini, tampaknya kata only dan just seakan bisa saling menggantikan. Nah, kenapa aku bilang "seakan" bisa saling menggantikan? Karena sebenarnya, keduanya tetap berbeda. 

"I have only ten dollars in my pocket." ~ di sini artinya udah nggak ada lagi selain sepuluh dolar itu.

Sedangkan "I have just ten dollars in my pocket." ~ di sini artinya "yang aku punya 'persis' sepuluh dolar."

Sudah bisa memahami perbedaan keduanya?
Yup. ONLY mengacu pada "satu-satunya" alias nggak ada lagi yang lain. JUST mengacu pada "persis"

Contoh lain:
~ "I have only two days to live."
~ "I have just two days to live."

"I have only two days to live" ~ Artinya hanya dua hari, tidak ada hari lain lagi. 
"I have just two days to live." ~ Exactly two days, nggak kurang nggak lebih.

Meskipun demikian, perhatikan ini:
"I have one child only." sama artinya dgn "I have only one child." Posisi only fleksibel.

"I have just one child." Ini benar.
Tapi "I have one child just." nggak benar. JUST tidak bisa diletakkan di belakang noun.

Bagaimana dengan "I just call to say I love you" dan "I only call to say I love you"?

"I just call to say I love you" ~ JUST di sini menekankan bahwa aku nelponnya itu untuk bilang I love you.

"I only call to say I love you." itu artinya "aku nelpon cuma untuk ngomong I love you aja. nggak mau ngomong yang lain-lain.

Contoh lain, "I am only 20." ~ Gue baru umur dua puluh.
"I am just 20" ~ gua baru umur dua puluh PAS.

Jadi, selalu kembali ke makna bahwa ONLY itu "gak ada yang lain" dan JUST itu "nggak kurang nggak lebih"

Demikian rangkuman tweet Daniel Prasatyo @daprast mengenai penggunaan just dan only. 

1 komentar: